Review Drama Chocolate, Makanan yang Menyembuhkan dan Memulihkan

Posted By Ida See on Friday 24 January 2020 | 4:13 pm




Judul: Chocolate
Genre: Melodrama, Romance
Penulis: Lee Kyung-hee
Sutradara: Lee Hyeong-min
Stasiun:JTBC
Episode: 16
Tanggal Tayang: 29 November 2019 - 18 Januari 2020

Pemeran Utama:

1.  Yoon Kye-sang sebagai Lee Kang
2.  Ha Ji-won sebagai Moon Cha-yeong
3.  Jang Seung-jo sebagai Lee Joon (sepupu Lee Kang)
4. Yoo Teo sebagai Kwon Min-seong (sahabat Lee Kang dan mantan pacar
Cha-young)
5. Min Jin-woong sebagai Moon Tae-hyeon (adik Moon Cha-yeong)

Pemeran Pendukung:

 
Keluarga Lee Kang:
1.  Kang Bu-ja sebagai Han Yong-Seoul ( Nenek Lee Kang dan Lee Joon)
2.  Lee Jae-ryong sebagai Lee Seung-hun
( Paman Lee Kang dan Ayah Lee Joon)
3.  Kim Sun-kyung sebagai Yoon Hye-mi
( Ibu Lee Joon) 
4.  Lee Un-jung sebagai Jung Su-hui ( Ibu Lee Kang ) 
5.  Yoon Ye-hee sebagai Lee Seo-hun ( Bibi Lee Kang Lee Joon)

Pekerja Sanatorium Geosung:
1.  Kim Won-hae sebagai Kwon Hyeon-Seok ( Direktur Sanatorium)
2. Kim Ho-jung sebagai Han Seon-ae
( Koki Sanatorium dan mantan istri direktur)
3.  Yum Hye-ran sebagai Ha Hyeong-sil
( perawat ) 

4.  Lee Ju-yeon sebagai Bae Na-ra ( perawat ) 



Sinopsis  

Drama ini bercerita tentang kisah Lee Kang seorang anak yang tumbuh di desa Wando, desa kecil yang dekat laut. Lee Kang tinggal berdua bersama ibunya arena ayah Lee Kang sudah lama meninggal dunia.  Ibunya mempunyai restoran bernama restoran Bada. Lee Kang kecil merupakan anak yang bahagia walaupun tumbuh tanpa ayah dan ia mempunyai cita-cita menjadi koki karena dia menganggap kalau makanan dapat memulihkan dan menghibur kesedihan.

Di desa Wando inilah Lee Kang kecil pertama kalinya bertemu dengan Moon Cha-yeong.  Moon Cha-yeong kecil sangat kelaparan dan ketika dia masuk kerumah Lee Kang, dia melihat ada makanan yang dijemur, dan tanpa berpikir panjang diapun mengambil makanan yang dijemur tersebut dan menyantapnya, Lee Kang yang melihat hal tersebut mengatakan kepada Moon Cha-yeong bahwa makanan yang dia makan tersebut adalah untuk sapi, dan Lee Kang pun masuk ke rumah dan mengambil nasi beserta lauknya dan memberikannya kepada Moon Cha-yeong dan Moon Cha-yeong menyantap makanan tersebut dengan lahap.

Lee Kang pun berjanji akan membuatkan coklat Shasha untuk Moon Cha-yeong, jika siang nanti Moon Cha-yeong datang kembali kerumahnya. Tangan Lee Kang terluka terkena adonan coklat yang panas pada saat membuat coklat Shasha. Lee Kang menunggu kedatangan Moon Cha-yeong kerumahnya tapi Moon Cha-yeong tak kunjung datang.

Takdir mempertemukan mereka kembali secara tidak sengaja di sebuah rumah sakit milik nenek Lee Kang tapi Lee Kang  tidak mengenalinya. Moon Cha-yeong mengenali Lee Kang tapi dia tidak berani mengatakan siapa dirinya.

Kisah mereka dimulai kembali sejak pertemuan mereka di rumah sakit, tetapi hanya Moon Cha-yeong yang mengenali Lee Kang, sementara Lee Kang tidak mengenali Moon Cha-yeong, pada saat itu Lee Kang hanya berfokus untuk menjadi dokter bedah yang nomor satu, dan Lee Joon sepupunya merupakan saingannya di rumah sakit. Bukan hanya bersaing sebagai dokter mereka juga bersaing untuk dapat menjadi pewaris rumah sakit Geosung.

Konflik demi konflikpun terjadi sejak pertemuan tersebut, mulai dari Lee Kang yang dikabarkan meninggal di luar negeri, dan Moon Cha-yeong yang sempat berpacaran dengan Kwon Min-seong yang merupakan sahabat Lee kang, dan setelah Moon Cha-yeong mengetahui kalau pacarnya Kwon Min-seong adalah sahabat Lee Kang, dia memutuskan untuk pergi ke Yunani dan memutuskan hubungan dengan pacarnya tersebut.  Sekalipun Moon Cha-yeong akhirnya berusaha menjauh dan menghindar dari Lee Kang, tetapi takdir terus membuat mereka bertemu, dan mereka juga sempat mengalami kecelakaan bersama. Sejak kecelakaan tersebut mereka tidak pernah bertemu lagi, tapi lagi-lagi takdir mempertemukan mereka di Hospice Geosung, Sanatorium khusus untuk orang-orang yang sakit parah dan hidupnya tidak akan lama lagi, dimana Moon Cha-yeong  adalah seorang koki di Sanatorium Geosung dan Lee Kang menjadi dokter disana.  Sejak mengalami kecelakaan dan harus dioperasi, tanggan Lee Kang mengalami gangguan fungsi gerak sehingga sulit digunakan untuk mengoperasi pasien padahal Lee Kang adalah seorang dokter bedah dan mengoperasi adalah tugas utamanya sehingga dia dipindahkan di Sanatorium.



Karakter Pemeran Utama

Moon Cha-yeong adalah gadis yang sangat baik hati dan tidak tahan melihat ketidakadilan dan kesusahan orang lain. Moon Cha-yeong juga memiliki hati yang polos serta lugu dan mudah mempercayai sesuatu sekalipun sesuatu itu sepertinya konyol.seorang koki yang pernah belajar menjadi koki di Italia. Moon Cha-yeong menjadi koki dikarenakan kenangan masa kecilnya yang kelaparan dan diberikan makanan gratis yang sangat enak oleh Lee Kang.


Lee Kang sebenarnya adalah seorang dokter bedah ahli saraf yang sangat cerdas, tapi berhati dingin, dan selalu kelihatan serius padahal ketika Lee Kang masih kecil dia merupakan anak yang periang, cerdas dan baik hati dan juga suka masak.

Lee Kang sebenarnya bercita-cita menjadi seorang koki, dikarenakan masakan ibunya yang lezat dan mereka mempunyai restoran bernama Bada dan Lee Kang tidak berambisi untuk menjadi pewaris yayasan Geosung, tapi karena kekecewaan kepada neneknya dan keluarga pamannya, dan dia juga tidak mungkin lagi pulang ke Wando setelah ibunya meninggal ditambah lagi dengan persaingan antar sepupu yang memang sengaja diciptakan neneknya membuat Lee Kang berkeinginan menjadi dokter bedah syaraf nomor satu dirumah sakit Geosung.

Lee Joon sebenarnya bukanlah orang yang jahat, tapi dia dibesarkan dan dididik untuk bersaing dengan Lee Kang dan mengganggap Lee Kang itu penghalang bagi kesuksesannya.

Lee Joon sangat marah kepada ayahnya yang ingin mencabut ventilator Lee Kang ketika Lee Kang sekarat akibat di tembak ketika dia bertugas sebagai dokter di rumah sakit Libia bahkan Lee Joon sendiri pergi ke Libia melihat keadan Lee Kang yang menunjukkan Lee Joon masih mempunyai kepedulian terhadap Lee Kang.

Lee Joon  sebenarnya bercita-cita menjadi pembuat keramik tetapi karena ambisi ibunya untuk mewarisi rumah sakit Geosung dan ketidakkompetenan ayahnya sebagai seorang dokter yang membuat ayahya tidak mungkin menjadi ahli waris maka ibunya Lee Joon mendidiknya dengan sangat keras untuk bisa menjadi dokter yang kompeten. Pada waktu kecil jika Lee Joon tidak mendapatkan nilai pertama disekolah maka dia akan dihukum oleh ibunya dengan mencambuk kakinya. Maka Lee Joon pun bertumbuh dengan ambisi untuk selalu menang dari Lee Kang dan mewarisi rumah sakit Geosung dan hal itu membuat hubungannya dengan Lee Kang sangat buruk seperti musuh, sedari mereka kecil.  Mereka selalu berkelahi dan bertengkar dan bersaing menjadi yang terbaik sebagai dokter dan dalam segal hal.


Kwon Min-seong adalah seorang pengacara  sekaligus sahabat yang baik dan tulus bagi Lee Kang, mereka sudah seperti saudara yang saling menyayangi.

Ketika Lee Kang dikabarkan meninggal, Kwon Min-seong sangat bersedih bahkan menangis dan ternyata dia tidak menyadari kalau disampingnya ada seorang wanita yaitu  Moon Cha-yeong yang memperhatikannya terus dan karena simpati Moon Cha-yeong meninggalkan tissue untuk Kwon Min-Seong, dari situlah awal perkenalan mereka dan akhirnya setelah sering ditolak oleh Moon Cha-yeong, Moon Cha-yeong menerima Kwon Min-seong sebagai pacarnya.

Kwon Min-seong juga seorang yang tulus dan benar-benar mencintai Moon Cha-yeong, walaupun Kwon Min-seong akhirnya berpisah dengan Moon Cha-yeong tapi dia tetap mencintai sampai akhir hayatnya dan tidak pernah menyalahkan Moon Cha-yeong yang meninggalkannya.

Moon Tae-hyeon adalah seorang pecundang yang mencari uang dengan menipu dan karakternya tersebut sering menyusahkan Moon Cha-yeong.  Moon Tae-hyeon mengalami hidup yang sulit bersama ibunya karena dikejar-kejar rentenir maka sering berpindah tempat, dan sampai akhirnya ibunya juga meninggalkannya.


Bercerita Tentang Luka dan Kegetiran Hidup

Moon Cha-yeong ditinggalkan ibunya didepan sebuah pusat perbelanjaan dan gedung pusat perbelanjaan tersebut runtuh dan menelan banyak korban jiwa termasuk Jung Su-hui, ibu Lee Kang. Moon Cha-yeon menjadi korban yang selamat walaupun tertimbun reruntuhan gedung mall tersebut. Ketika tertimbun reruntuhan bangunan gedung mall, Moon Cha-yeong bertemu ibu Lee Kang yang juga sama-sama tertimbun. Moon Cha-yeong sangat ketakutan tetapi ibu Lee Kang menghibur dan memberikan semangat supaya Moon Cha-yeon bertahan hidup dan menunggu untuk diselamatkan. Ibunya Lee Kang memberikannya coklat kepada Moon Cha-yeong, coklat tersebut akan diberikan kepada Lee Kang tetapi ibunya merasa tidak mungkin lagi memberikan coklat tersebut kepada anaknya. Moon Cha-yeong mampu bertahan hidup dikarenakan coklat pemberian ibu Lee Kang dan sejak saat itu Moon Cha-yeong menyukai coklat, jika Moon Cha-yeong merasa sedih dan putus asa diapun selalu makan coklat. Kecelakaan tersebut memberikan efek traumatis bagi Moon Cha-yeong, dan setiap tahunnya jika trauma itu muncul dia selalu kerumah sakit untuk berobat. Kebaikan dan kepedulian ibu Lee Kang kepada Moon Cha-yeong pada saat sama-sama tertimbun reruntuhan gedung, membuatnya menjadi pribadi yang memiliki empati dan kepedulian tinggi kepada sesama walaupun dia sendiri hidup dengan banyak luka dihatinya, luka karena ditinggalkan ibunya pada waktu kecil.

Moon Cha-yeong banyak mengalami penderitaan dalam hidupnya selain ditinggalkan ibunya, tertimbun reruntuhan gedung pusat perbelanjaan, mengalami kecelakaan parah bersama Lee Kang, Kehilangan indra perasa karena didorong  sehingga kepalanya terbentur ke rak piring oleh kakak pasien yang merasa marah karena Moon Cha-yeong mengatakan kepada mereka mereka bahwa motivasi mereka datang menemui adiknya karena uang.

Lee Kang sebenarnya tidak bahagia tinggal dirumah neneknya, dan dia juga menyimpan luka  dan kenangan pahit dari wafatnya ibunya. Ketika Lee Kang minta tolong agar neneknya mau menolong ibunya yang menjadi korban tertimbun reruntuhan gedung pusat perbelanjaan yang runtuh, neneknya acuh dan tidak berusaha menolong ibunya bahkan neneknya dan keluarganya tetap makan seolah-olah tidak terjadi apapun. 

Pada saat bibinya menyuruh pembantu rumah tangga menyiapkan makanan untuk Lee Kang, Lee Kang berkata bagaimana mungkin bibinya bisa makan dengan lahap seolah-olah tidak terjadi apapun dan bibinya pun berkata ia dia bisa makan dengan lahap.  Dan hal itu menimbulkan kegetiran di hati Lee Kang.

Bukan itu saja neneknya juga tidak mengadakan upacara pemakaman dan menguburkan ibunya dengan layak, dan itu juga menorehkan luka di hati Lee Kang.

Lee kang juga pernah hampir mati karena ditembak di Libia karena keserakahan pamannya yang ingin anaknya menjadi pewaris yayasan Geosung dengan sengaja mengirim Lee Kang di rumah sakit mereka yang ada di Libia. Lee kang juga akibat operasi yang tidak maksimal dilakukan Lee Joon pada saat menyelamatkan nyawanya karena kecelakaan menyisakan pendarahan diotaknya yang mengakibatkan saraf tangannya terganggu sehingga Lee Kang tidak mampu lagi mengoperasi karena gerakan tanggannya berat dan kaku.

Padahal untuk seorang ahli bedah, tangan adalah mahkota jika tangannya mengalami gangguan maka dia tidak bisa lagi mengoperasi dan tidak bisa lagi menjadi dokter bedah.

Selain Lee Kang dan Moo Cha-yeong, drama ini juga banyak menyorot kegetiran yang dialami para pasien dan keluarga pasien di sanatorium Geousung, dan juga direktur Sanatorium Geosung, Kwon Hyeon-Seok ini juga mengalami kegetiran dalam hidupnya. Kwon Hyeon-Seok ditinggalkan isteri pertama karena menikah dengan pria lain, dan isteri keduanya meninggal dunia, dan putera satu-satunya yaitu Kwon Min-seong yang merupakan sahabat Lee Kang juga meninggal dunia karena kanker.

Han Seon-ae merupakan rekan kerja Moo Cha-yeong yang juga seorang koki menderita alzheimer, tidak punya anak dan suami keduanya juga telah meninggal dunia. Han Seon-ae hidup dalam penyesalan karena telah meninggalkan Kwon Hyeon-Seok dan menikah dengan pria lain.

Drama ini memperlihatkan bagaimana orang-orang tersebut menjalani hidup dan bagaimana mereka tetap berjuang dan bertahan ditengah luka dan kegetiran hidup yang mereka alami.


Sarat dengan Unsur Kemanusian

Drama ini bukan hanya menyorot tentang percintaan, ataupun persaingan tapi juga tentang luka, kegetiran hidup dan tentang orang-orang yang sakit parah dan menjalani hari-hari yang tersisa di dalam hidup merka. Orang yang sakit parah dan mau meninggal juga layak hidup bahagia di hari-hari terakhir hidup mereka,

Saya suka drama ini karena tidak hanya menyorot soal romansa antara Lee Kang dan Moon Cha-yeong, bahkan bisa dikatakan adegan mereka berdua tidak begitu banyak. Saya tidak terlalu suka jika drama terlampau di bombardir dengan scene- secene romantis.

Setiap pasien di sanatorium Geosung diperlakukan dengan baik, dan setiap permintaan terakhir dari orang-orang yang akan meninggal tersebut akan dipenuhi seperti menyiapkan makanan terakhir yang ingin dimakan, mencari anggota keluarga yang telah lama pergi, dan lain sebagainya.

Makanan itu bukan sekedar makanan tapi juga menyelipkan kekuatan untuk menghibur, memulihkan bahkan menjadi kenangan buat pasien yang meninggal maupun keluarga yang ditinggalkan.

Moon Cha-yeong dan Lee Kang sering terlibat dalam setiap masalah pasien dan keluarga dan selalu membantu siap membantu, awalnya Lee Kang sebenarnya cuek tetapi karena pada dasarnya dia adalah orang yang baik maka dia tidak tega, contoh dia akhirnya mengantarkan Yun Ji-yong untuk mencari ibunya dan memberikan surat, dikarenakan hari itu adalah hari ulang tahunnya maka Yun Ji-yong ingin merayakan bersama ibunya.

Banyak cerita-cerita yang menyentuh dari setiap pasien di Sanatorium dan hal tersebut mampu menguras air mata penonton.

Mempunyai Alur Jadul seperti Drama Tahun 2000-an


Kesan pertama saya waktu menonton drama ini adalah, saya seakan dibawa ke drama korea tahun 2000-an awal, ini dikarenakan alur ceritanya, sinematografinya, rasanya saya seperti menonton drama I'm Sorry, I Love You (2004), A Love to Kill (2005), Thank You (2007). Ternyata penulis drama-drama yang saya sebutkan diatas adalah orang yang sama dan juga yang menulis Chocolate.

Lee Kyung-hee adalah penulis veteran yang debutnya sebagai penulis skenario drama tv sejak tahun 1997 yaitu drama Model (SBS, 1997).
Lee Kyung-hee pernah meraih penghargaan, antara lain: Tahun 2008 penghargaan dari Baeksang Arts Awards, Best TV Screenplay (Thank You) dan Tahun 2007 penghargaan dari  Korean TV Writers' Awards: Recipient, Drama category (Thank You) dan tahun 2005 Korean TV and Radio Writers Association: Excellent Award dalam drama A love to kill.

Drama Thank you juga merupakan drama genre melo dan merupakan salah satu drama favorit saya. Ada sedikit kesamaan antara alur Thank You dan Chocolate yaitu terkesan hening, lambat tapi mampu menghanyutkan emosi penonton.   

Autum in My Heart (2000) merupakan Drama korea pertama yang tayang di Indonesia menjadi pelopor gelombang pecintra drama Korea di Indonesia dan yang menjadi produser drama tersebut adalah Lee Hyeong-min. Selain Autum in My Heart,  Lee Hyeong-min juga banyak menyutradari drama-drama terkenal seperti Winter Sonata (2002), I'm Sorry, I Love You (2004), The Snow Queen(2006), Bad Guy (2010), Strong Girl Bong-soon (2017), dsb. 

I'm Sorry, I Love You  adalah drama pertama kolaborasi antara penulis Lee Kyung-hee dan sutradara Lee Hyeong-min dan mereka kembali berkolaborasi di drama Chocolate.

Jadi wajar saja drama Chocolate ini tampak seperti alur drama tahun 2000-an mengingat sutradara dan penulisnya adalah veteran yang banyak menggarap drama-drama terkenal  awal tahun 2000-an yang menjadi fenomenal.

Saya yang sudah menjadi pecinta drama Korea sejak Autum in My Heart dan selalu mengikuti perkembangan drama Korea sampai dengan sekarang memang merindukan alur seperti tahun 2000-an karena menurut saya drama-drama Korea tahun 2000-an mempunyai sense tersendiri dan ceritanya juga bagus serta mampu menguras emosi penonton.

Bukan hanya saya yang merasa kalau drama ini beralur jadul banyak netizen yang merasakan hal yang sama, tetapi untuk generasi muda sekarang mereka mengkritik drama ini karena ketinggalan zaman dan tidak sesuai dengan zaman sekarang.

Tetapi banyak juga yang menyukai drama ini sama seperti saya, bahkan ketika masih tayang, senantiasa tidak sabar menunggu penayangannya setiap minggu.

Akting Para Pemeran Drama

Saya mengacungkan jempool untuk setiap permeran drama Chocolate baik pemeran utama, maupun pendukung, semuanya sangat total dan melebur menjadi satu dalam tokoh yang mereka perankan.

Yoon Kye-sang pemain veteran yang memulai debutnya sebagai personel God ini juga bermain dengan sangat baik.  Bagaimana dia berperan sebagai Lee Kang lelaki yang menyimpan banyak kepedihan diwajahnya, serius, dingin sangat pas sekali, dan cara bicaranya membuat hati perempuan meleleh ingin melindunginya.

Saya menyukai Yoon Kye-sang sejak bermain drama Who are you (MBC 2008), yang tampil memukau sebagai seorang pria dengan luka dan takut ditinggal pergi oleh seseorang dikarenakan trauma ditinggalkan orang tuanya di panti asuhan.

Yoon Kye-sang sendiri banyak berperan di drama-drama yang bergenre melodrama, dan dia juga sempat absen selama tiga tahun setelah membintangi drama Good Wife (2016).

Setelah membintangi drama Hospital Ship (2017), Ha Ji-won memilih absen dari dunia drama selama dua tahun dan kembali bermain kembali di drama Chocolate. Walaupun absen selama dua tahun tidak memudarkan kemampuan aktingnya, bahkan perannya sebagai Moon Cha-yeong gadis lugu, polos yang baik hati dan juga pemalu sangat pas sekali dan memukau. 

Ha Ji-won sendiri merupakan ratu drama sehingga kemampuan aktingya tidak diragukan lagi dan Ha Ji-won mulai terkenal di Indonesia berkat perannya sebagai Lee So-jung di Memories in Bali (SBS 2004) dan perannya sebagai Gil Ra-im di drama fenomenal Secret Garden (SBS 2010) semakin melambungkan namanya.


Bahkan aktor-aktor cilik baik pemeran Lee Kang kecil, Oh Ja-hun yang tampil memukau sebagai anak baik, ceria, dan pemberani. Aktor-aktor cilik yang berperan sebagai anak-anak penderita sakit yang dirawat dirumah sakit juga bermain dengan baik, seperti Woo Sung-min berperan sebagai Yun Ji-yong, seorang anak yang sakit parah tetapi tetap ceria, sedikit nakal dan juga polos dan juga Lee Chan-yoo yang berperan sebagai Yun Min-yong kakak Yun Ji-yong yang sangat mengasihi adiknya, berani dan bersifat terus terang.

Kesimpulan

Drama ini menurut saya sangat direkomendasikan untuk ditonton, sarat dengan unsur kemanusian, banyak pesan moral, sinematografi yang indah, alur cerita yang mengalir dengan baik ditambah lagi Ost yang mendukung setiap adegan menjadikan drama ini termasuk salah satu drama terbaik di tahun 2019-2020.
Blog, Updated at: 4:13 pm

0 comments:

Post a Comment

SIGN UP PAYOONER

SIGN UP PAYOONER
Daftar Payoneer melalui link di atas, bisa mendapatkan bonus USD 35 untuk pengguna baru