Review Drama Catch The Ghost, Ketidakpedulian yang Membawa Bencana

Posted By Ida See on Saturday 18 January 2020 | 12:03 am





Judul: Catch The Ghost
Genre: Drama Kriminal
Penulis:  -  So Won
          -  Lee Young-joo
Sutradara: Sin Yoon-seob
Stasiun: TVN
Tanggal Tayang: 21 Oktober 2019 - 10 Desember 2019

Pemeran Utama:
1.  Moon Geun-young sebagai Yoo Ryeong
2.  Kim Seon-ho sebagai Go Ji-seok

Pemeran Pendukung:
Petugas Kepolisian:
1.  Jo Jae-yoon sebagai Lee Man-jin
2.  An Seung-yoon sebagai Kang Soo-ho
3.  Jung Yoo-jin sebagai Ha Ma-ri
4.  Ki Do-hoon sebagai Kim Woo-hyeok
5.  Lee Jun-hyeok sebagai Kepala Gong
6.  Ahn Sang-woo sebagai Jeon Won-Chul

Mendengar judulnya Catch The Ghost sempat membuat saya terkecoh, awalnya saya pikir drama ini bercerita tentang hantu, ternyata tidak ada hubungannya sama sekali dengan hantu.  Drama ini murni tentang kriminal.
Catch The Ghost sendiri bercerita tentang tentang pembunuhan berantai yang terjadi di subway, dan pembunuh tersebut dikenal dengan julukan "hantu subway".  Pada saat peringatan Hari Jadi Polisi Subway yang ke-30 tahun terjadi peristiwa yang menggemparkan yaitu ditemukannya satu mayat di dalam kursi subway. Mayat tersebut ditemukan pada saat kepolisian subway sedang mendemontrasikan bagaimana menangani pencopet yang sering beraksi di subway di depan jajaran petinggi kepolisian dan juga wartawan.



KARAKTER PEMERAN UTAMA 
 
Yoo Ryeong adalah seorang polisi wanita yang mempunyai tekad kuat, kepedulian, sekaligus dipenuhi rasa bersalah dikarenakan menyebabkan hilangnya saudari kembarnya (adiknya) di stasiun subway.  Yoo Ryeong  berambisi untuk menangkap hantu subway  karena dia mengira kalau hilangnya adiknya ada hubungannya dengan hantu subway. Yoo Ryeong masih berharap bisa menemukan adiknya dalam keadaan hidup mengingat jenasah adiknya tidak pernah ditemukan. Yoo Ryeong memutuskan untuk bergabung di kepolisian  Wangsoori  divisi subway yang di kepalai GoJi-seok agar dapat menyelidiki misteri hilangnya adiknya di stasiun subway. Sebelum bergabung dengan kepolisian subway, Yoo Ryeong tiap hari berusaha mencari adiknya di setiap stasiun subway bahkan Yoo Ryeong sampai hapal seluk beluk dalam stasiun subway tempat adiknya hilang.

Go Ji-seok adalah seorang kepala polisi Wangsoori yang berkepala dingin, disiplin dan taat peraturan. Go Ji-seok sebelumnya adalah seorang Kepala Investigasi Team One yang cerdas dan berbakat di kepolisian Seoul  dan kemungkinan akan memiliki karir yang cemerlang jika dia tetap bergabung di kepolisian Seoul.  Sejak ibunya menderita demensia dan harus dirawat di panti jompo, Go Ji-seok memutuskan untuk bergabung di kepolisian subway.  Kepolisian subway hanya menangani kasus-kasus ringan seperti pencopet yang dijuluki sebagai "belalang" sehingga Go Ji-seok tidak perlu cemas dengan keselamatan dirinya dan Go Ji-seok punya waktu mengunjungi ibunya di panti jompo.


KELUAR DARI ZONA NYAMAN

Go Ji-seok memilih berada di zona nyaman dengan bekerja sebagai polisi subway, tetapi sejak Yoo Ryeong bergabung di tim mereka, maka zona nyamannya diporak-porandakan karena harus menyelidiki kasus-kasus diluar kasus yang biasa mereka tangani dan bahkan kasus-kasus di luar yuridiksi mereka.

Bagi Yoo Ryeong tugas polisi adalah untuk memberikan keamanan dan perlindungan kepada masyarakat dimanapun dan kapanpun, serta membantu keluarga korban kejahatan dengan menemukan pelaku kejahatan adalah prioritas. Yoo Ryeong pernah kecewa dengan polisi karena ketika adiknya hilang polisi sepertinya tidak sunggguh-sungguh untuk mencari adiknya yang hilang karena itu ketika dia menjadi polisi dia bertekad untuk membantu keluarga korban kejahatan untuk mencari pelaku kejahatan dan menghukumnya sesuai dengan kejahatannya.  Maka di dalam menjalankan tugasnya sebagai polisi, Yoo Ryeong sering kali melanggar peraturan di kepolisian seperti mencuri kunci gerbang subway yang tidak boleh dimasuki, demi menyelidiki kasus hantu subway walaupun sudah dilarang.

Bagi Go Ji-seok tugasnya sebagai polisi adalah menjalankan tugas sebaik-baiknya sesuai dengan prosedur dan peraturan yang berlaku di kepolisian.  Maka Go Ji-seok tidak mau melakukan pelanggaran yang membahayakan pekerjaannya atau membuatnya harus kehilangan pekerjaannya. Dalam menjalankan pekerjaannya dia juga harus menjaga keselamatannya karena dia adalah seorang pencari nafkah yang harus membiayai biaya perawatan ibunya di panti jompo, dia juga harus menyewa seorang yang akan merawat ibunya. Bahkan Go Ji-Seok harus menjual rumahnya untuk membiayai perawatan ibunya tersebut.

Awalnya Go Ji-seok sangat terganggu dengan kehadiran Yoo Ryeong di tim mereka, karena pelanggaran yang dilakukannya membuat banyak masalah baginya. Walaupun tujuan Go Ji-Seok tidak sejalan dengan tujuan Yoo Ryeong tetapi dia adalah seorang pemimpin yang baik, dia selalu ada di belakang Yoo Ryeong dan selalu menolongYoo Ryeong letika Yoo Ryeong berada dalam kesulitan dan mengalami masalah akibat campur tangannya dalam setiap kasus.

Kegigihan Yoo Ryeong dalam upaya menyelesaikan kasus, kepedulian Yoo Ryeong kepada keluarga korban membangkitkan kembali naluri Go Ji-Seok sebagai seorang polisi yang ingin memberantas kejahatan. Naluri itu tersimpan ketika ibunya divonis demensia, diapun harus merelakan karirnya, mimpinya, panggilannya sebagai polisi dan hidup di zona nyaman dengan resiko yang minim sebagai seorang polisi.

Go Ji-Seok pun keluar dari zona nyaman, berusaha mengikuti kembali panggilan hatinya sebagai seorang polisi dengan membantu Yoo Ryeong di dalam menyelidiki kasus subway walaupun akhirnya Go Ji-seok mendapatakan sanksi disipliner tetapi dia tidak menyesal.

KETIDAKSEMPURNAAN KELUARGA

Drama ini tidak hanya bercerita tentang masalah kriminal tetapi juga mencertiakan masalah  keluarga yang mewakili banyak keluarga di dunia yang mungkin memiliki masalah yang sama.

Yoo Ryeong hanya tinggal berdua dengan saudara kembarnya yang menderita autisme. Bagi keluarga yang punya keluarga autis paham benar kalau tidak mudah mengurus keluarga yang autis, apalagi Yoo Ryeong masih muda tetapi sudah harus bertanggung jawab mengurus adiknya yang autis. Masa remaja Yoo Ryeong sepertinya hilang karena tanggung jawab tersebut, dia tidak bisa  melalukan kegiatan yang disenanginya seperti berkumpul bersama teman-temannya, dia tidak bisa berkencan gara-gara harus menjaga adiknya yang autis tersebut, dan ketika dia memiliki kesempatan untuk berkencan, kencannya rusak karena ulah adiknya.

Yoo Ryeong marah dan frustasi, dia merasa sangat lelah dengan tanggung jawab tersebut. Dalam kemarahannya Yoo Ryeongpun meninggalkan adiknya di kereta. Mungkin kita menilai tindakan Yoo Ryeong meninggalkan adiknya itu sangat kejam, tetapi saat seseorang sangat capek, lelah dan marah pikiran rasionalnya tidak berfungsi yang ada hanya emosional dan mengasihani diri sendiri itulah yang dialami Yoo Ryeong, dan ketika pikiran sadarnya muncul kembali dikepalanya, diapun kembali ke stasiun dan berusaha mencari adiknya tetapi ternyata adiknya sudah hilang. Kemarahan Yoo Ryeong harus dibayar mahal dengan kehilangan adiknya dan diapun selalu dipenuhi rasa bersalah dan selama dua tahun tanpa kenal lelah selalu mencari adiknya di stasiun-stasiun subway.

Go Ji-seok juga hanya tinggal berdua dengan ibunya, dan dia sangat mengasihi ibunya bahkan rela mengorbankan mimpinya, karirnya  bahkan merelakan hubungan asmaranya dengan cinta pertamanya yang juga rekan kerjanya demi membiayai  dan merawat ibunya yang menderita demensia di panti jompo. Go Ji-seok bahkan harus menjual rumahnya demi biaya pengobatan ibunya serta melupakan panggilan dan tujuannya menjadi polisi dengan berubah menjadi polisi yang taat peraturan,Go Ji-seok pun tiap hari mengunjungi ibunya bahkan menyamar menjadi ayahnya karena ingatan ibunya kembali ke masa remaja dimana ibunya masih berpacaran dengan ayahnya.

Adegan Go Ji-seok mendatangi ibunya dan ibunya tidak mengenalinya lagi, Go Ji-seok terlihat sangat sedih dan berharap ibunya bisa kembali mengingat dirinya dan adegan
Go Ji-seok menyamar sebagai ayahnya demi membuat ibunya gembira mampu menguras emosi saya sebagai penonton.

Dan menurut saya ini nilai lebih dari drama ini dikarenakan menampilkan juga permasalahan yang ada keluarga dan mengajarkan tentang nilai-nilai  penting dalam keluarga.

CERITA KRIMINAL YANG RINGAN

Sekalipun ini bergenre kriminal pembunuhan berantai tetapi drama ini tidak semenegangkan ketika menonton Voice, karena drama ini juga ada unsur komedinya yang bisa membuat tertawa.  Tingkah laku  dan ulah tim polisi subway yang lucu pada saat bekerja dan dan ketika harus menyamar demi menangkap "belalang"  dan ulah lucu Yoo Ryeong yang sering melanggar aturan, bersikap spontan ketika ada kasus sering membuat kesal Go Ji-seok. Walaupun termasuk cerita kriminal yang ringan tetapi tetap ada unsur menegangkan dan misteri dalam drama ini yang membuat penonton bertahan menontonnya sampai dengan selesai.

HANTU SUBWAY

Alasan pelaku menjadi "hantu subway" adalah untuk membalas dendam dikarenakan puterinya meninggal dikarenakan ketidakpedulian masyarakat sekitar dengan kejadian disekeliling menyebebabkan puterinya harus tewas terjatuh di rel kereta dan tertabrak kereta. Kemarahan yang tidak diselesaikan ini membuatnya menjadi pembunuh.

Drama ini sepertinya mengangkat ketidakpedulian masyarakat zaman sekarang dengan yang terjadi disekitarnya, manusia semakin egois dan tidak lagi peduli dan berempati dengan sekelilingnya

AKTING

Setelah hiatus selama 4 tahun, kemampuan akting Moon Geun-young  juga meningkat. Perannya sebagai Yoo Ryeong seorang polisi yang gigih, antusias ditampilkan dengan gaya Moon Geun-young yang tomboy terlihat dari gaya berjalannya yang gagah, dan  ketika berperan sebagai saudara kembarnya Yoo Ryeong, Moon Geun-young pun berubah menjadi gadis autis yang ketakutan karena trauma.

Kim Seon-ho adalah pendatang baru yang melejit berkat perannya sebagai penipu cilik di drama Two cops mendapatkan dua penghargaan di MBC Drama awards yaitu Best New Actor dan Excellence Award sebagai Go Ji-seok  dan juga mendapatkan nominasi

Best New Actor di KBS Drama Awards untuk perannya di drama Good Manager dan Strongest Deliveryman.  Walaupun termasuk pendatang baru, kemampuan akting Kim Seon-ho sudah tidak diragukan lagi, dan perannya sebagai Go Ji-seok yang disiplin, taat peraturan, dan seorang anak yang berbakti juga cukup baik. Dan akting-akting pemeran pendukung lainnya juga cukup baik

Menurut saya drama ini biasa saja, tapi cukup layak untuk ditonton dan cukup menghibur karena drama ini menyajikan cerita yang real terjadi di tengah masyarakat, yaitu ketidakpedulian masyarakat akan yang terjadi disekitarnya, permasalahan dalam keluarga yang dikemas dalam cerita kriminal yang cukup ringan karena ada unsur komedinya.

Blog, Updated at: 12:03 am

0 comments:

Post a Comment

SIGN UP PAYOONER

SIGN UP PAYOONER
Daftar Payoneer melalui link di atas, bisa mendapatkan bonus USD 35 untuk pengguna baru